SEJARAH PERKEMBANGAN MUSIK DUNIA
Sejak abad ke-2 dan abad ke-3 sebelum Masehi, di Tiongkok da Mesir
ada musik yang mempunyai bentuk tertentu. Dengan mendapat pengaruh dari
Mesir dan Babilon, berkembanglah musik Hibrani yang dikemudian hari
berkembang menjadi musik Gereja. Musik itu kemudian disenangi oleh
masyarakat, karena adanya pemain-pemain musik yang mengembara serta
menyanyikan lagu yang dipakai pada upacara Gereja. Musik itu tersebar di
seluruh Eropa kemudian tumbuh berkembang, dan musik instrumental maju
dengan pesat setelah ada perbaikan pada alat-alat musik, misalnya biola
dan cello. Kemudian timbulah alat musik Orgel. Komponis besar muncul di
Jerman, Prancis, Italia, dan Rusia. Dalam abad ke 19, rasa kebangsaan
mulai bangun dan berkembang. Oleh karena itu perkembangan musik pecah
menurut kebangsaannya masing-masing, meskipun pada permulaannya
sama-sama bergaya Romantik. Mulai abad 20, Prancis menjadi pelopor
dengan musik Impresionistis yang segera diganti dengan musik
Ekspresionistis.
Perkembangan Musik Dunia
Musik sudah ada sejak Zaman purbakala dan dipergunakan sebagai alat
untuk mengiringi upacara-upacara kepercayaan. Perubahan sejarah musik
terbesar terjadi pada abad pertengahan,disebabkan terjadinya perubahan
keadaan dunia yang makin meningkat. Musik tidak hanya dipergunakan untuk
keperluan keagamaan, tetapi dipergunakan juga un tuk urusan duniawi
PERKEMBANGAN MUSIK DUNIA TERBAGI DALAM ENAM ZAMAN :
1.Zaman Abad Pertengahan
Zaman Abad Pertengahan sejarah kebudayaan adalah Zaman antara
berakhirnya kerajaan Romawi (476 M) sampai dengan Zaman Reformasi agama
Kristen oleh Marthen Luther (1572M). perkembangan Musik pada Zaman ini
disebabkan oleh terjadinya perubahan keadaan dunia yang semakin
meningkat, yang menyebabkan penemuan-penemuan baru dalam segala bidang,
termasuk dalam kebudayaan. Perubahan dalam sejarah musik adalah bahwa
musik tedak lagi dititikberatkan pada kepentingan keagamaan tetapi
dipergunakan juga untuk urusan duniawi, sebagai sarana hiburan.
Perkembangan selanjutnya adalah adanya perbaikan tulisan musik dan
dasar-dasar teori musik yang dikembangkan oleh Guido d’ Arezzo (1050 M)
Musik dengan menggunakan beberapa suara berkembang di Eropa Barat. Musik Greogrian disempurnakan oleh Paus Gregorius.
Pelopor Musik pada Zaman Pertengahan adalah :
1. Gullanme Dufay dari Prancis.
2. Adam de la halle dari Jerman.
2. Zaman Renaisance (1500 – 1600)
Zaman Renaisance adalah zaman setelah abad Pertengahan, Renaisance
artinya Kelahiran Kembali tingkat Kebudayaan tinggi yang telah hilang
pada Zaman Romawi. Musik dipelajari dengan cirri-ciri khusus, contoh
nyanyian percintaan, nyanyian keperwiraan. Sebaliknya musik Gereja
mengalami kemunduran. Pada zaman ini alat musik Piano dan Organ sudah
dikenal, sehingga munculah musik Instrumental. Di kota Florence
berkembang seni Opera. Opera adalah sandiwara dengan iringan musik
disertai oloeh para penyanyinya.
Komponis-komponis pada Zaman Renaisance diantaranya :
1. Giovanni Gabrieli (1557 – 1612) dari Italia.
2. Galilei (1533 – 1591) dari Italia.
3. Claudio Monteverdi (1567 – 1643) dari Venesia.
4. Jean Baptiste Lully (1632 – 1687) dari Prancis.
3. Zaman Barok dan Rokoko
Kemajuan musik pada zaman pertengahan ditandai dengan munculnya
aliran-aliran musik baru, diantaranya adalah aliran Barok dan Rokoko.
Kedua aliran ini hamper sama sifatnya, yaitu adanya pemakaian Ornamentik
(Hiasan Musik). Perbedaannya adalah bahwa musik Barok memakai
Ornamentik yang deserahkan pada Improvisasi spontan oleh pemain,
sedangkan pada musik Rokoko semua hiasan Ornamentik dicatat.
Komponis-komponis pada Zaman Barok dan Rokoko :
A. Johan Sebastian Bach
Lahir tanggal 21 Maret 1685 di Eisenach Jerman, meninggal tanggal 28
Juli 1750 di Lipzig Jerman. Hasil karyanya yang amat indah dan terkenal:
1. St. Mathew Passion.
2. Misa dalam b minor.
3. 13 buah konser piano dengan orkes
4. 6 buah Konserto Brandenburg
Gubahan-gubahannya mendasari musik modern. Sebastian Bach menciptakan
musik Koral (musik untuk Khotbah Gereja) dan menciptakan lagu-lagu
instrumental.
Pada akhir hidupnya Sebastian Bach menjadi buta dan meninggal di Leipzig
B. George Fredrick Haendel
Lahir di Halle Saxony 23 Februari 1685 di London, meninggal di London
tanggal 14 April 1759. Semasa kecilnya dia sudah memperlihatkan bekat
keahlian dalam bermain musik. Pada tahun 1703,ia pindah ke Hamburg untuk
menjadi anggaota Orkes Opera. Tahun 1712 ia kembali mengunjungi
Inggris. Hasil ciptaannya yang terkenal adalah ;
1. Messiah, yang merupakan Oratorio (nama sejenis musik) yang terkenal.
2. Water Musik (Musik Air).
3. Fire Work Music (Musik Petasan).
Water Musik dan Fire Work Music merupakan Orkestranya yang paling
terkenal. Dia meninggal di London dan dimakamkan di Westminster Abbey.
4. Zaman Klasik 91750 – 1820)
Sejarah musik klasik dimukai pada tahun 1750, setelah berakhirnya musik Barok dan Rokoko.
Ciri-ciri Zaman musik Klasik:
a. Penggunaan dinamika dari Keras menjadi Lembut, Crassendo dan Decrasscendo.
b. Perubahan tempo dengan accelerando (semakin Cepat) dan Ritarteando (semakin lembut).
c. Pemakaian Ornamentik dibatasi
d. Penggunaan Accodr 3 nada.
Komponis-komponis pada Zaman Klasik antara lain :
1. Frans Joseph Haydn (1732 – 1809),
Lahir di Rohrau Austria, ia meninggal tanggal 31 Mei 1809 di Wina
Austria. Karya ciptaannya yaitu : Sonata Piano, 87 buah kuartet, 24 buah
opera, 100 buah simfoni, yang paling terkenal adalah The Surprisse
Sympony. Dalam sejarah musik, Joseph Haydn termashur sebagai Bapak
Simfony yang mewujudkan bentuk orkes dan kuartet seperti yang kita kenal
sekarang. Di Wina ia diakui sebagai Komponis Austria yang handal.
2. Wolfgang Amandeus Mozart (1756 – 1791)
Lahir pada tanggal 27 januari 1756 di Salzburg Austria, meninggal
tanggal 5 Desember 1791 di Wina Austria. Hasil karyanya adalah : Requiem
Mars, 40 buah Simfony, Opera Don Geovani, Kuintet Biola Alto, Konserto
Piano. Pada usia 3 tahun ia telah dapat menghasilkan melodi dan
menerapkan accor pada hrpsikord. Pada usia 5 tahun ia telah mulai
menciptakan lagu dan muncul didepan umum pada usia 6 tahun, kemudian
bersama saudara perempuannya mengadakan Tour keliling Eropa. Pada tahun
1781 ia pindah ke kota Wina dan mengarang ciptaan-ciptaannya yang
termaahur. Permainannya sangat menakjubkan, sehingga dijiluki Anak
Ajaib. Biarpun memperoleh banyak sukses, tapi ia sangat miskin dan dalam
keadaan yang sengsara, ia meninggal di Wina dalam usia 35 tahun dan
dikuburkan di pekuburan fakir miskin. Ia menulis banyak komposisi dalam
bentuk yang berbeda-beda tetapi berpegang kuat pada gaya klasik murni.
5. Zaman Romantik (1820 – 1900)
Musik romantic sangat mementingkan perasaan yang subyaktif. Musik
bukan saja dipergunakan untuk mencapai keindahan nada-nada, akan tetapi
digunakan untuk mengungkapkan perasaan. Oleh karena itu, dinamika dan
tempo banyak dipakai. Komponis-komponis pada Zaman romantic adalah :
a. Ludwig Von Bethoven dari Jerman.
b. Franz Peter Schubert dari Wina.
c. Francois Fredrick Chopin dari Polandia
d. Robert Alexander Schumann dari jerman.
e. Johanes Brahms dari Hamburg Jerman.
Riwayat Haidup Komponis Zaman Romantik :
A. Ludwig Von Beethoven (1770 – 1827)
Lahir Desember 1770 di Bonn Jerman, ia meninggal tanggal 26 Maret
1827 di Wina Austria. Ia menamakan dirinya sebagai Pujangga Nada. Sejak
usia 4 tahun dia belajar musik dibawah asuhan ayanhnya. Pada usia 17
tahun ia pergi ke Wina menemui komponis Mozart, kemudian Mozart memberi
bimbingan musik kepadanya, sehingga ia dapat menjadi pemain musik yang
baik danm komonis yang berbakat. Pada usia 30 tahun pendengarannya mulai
berkurang, dan usia 50 tahun pendengarannya tuli sama sekali. Pada
waktu ciptaannya Ninth Symphonies lahir, ia tidak mampu lagi
mendengarkan hasil karyanya itu. Pada tanggal 26 Maret 1827, dia
meninggal di Wina. Ia hidup dengan sangat menderita, tetapi mampu
menciptakan Sonata dunia yang paling indah. Hasil ciptaannya antara lain
:
- 5 buah sonata cello dan piano.
- 9 buah symfoni
- 32 sonata piano.
B. Franz Peter Scubert (1797 – 1828)
Lahir di Wina 31 Januari 1797, dia meninggal tanggal 19 Desember
1828, ciptaannya antara lain : Ave Maria, The Erl King, Antinghed
Symphony, Gretchen At The Spining Sheel, The Wild Rose. Schubert
mempunyai suara yang merdu dan menjadi penyayi paduan suara Imperial
Choir. Kemudian ia memperdalam pengetahuan musiknya dibidang komposisi.
Pada waktu meninggal, Ia tidak dikenal orang banyak dan berpasan agar
dikuburkan dekat makan Beethoven. Dia meninggalkan 100 buah hasil
karyanya, kebanyakan lagu-lagu solo.
C. Wilhelm Richard Wagner (1813 – 1883)
Lahir tanggal 22 Mei 1813 di Leipzig Jerman, meninggal 13 Februari
1883 di Venesia. Hasil ciptaannya antaralain : Tannhauser, Die
Maistersinger Von Hurberg, Lohengrin, Der Fliegende Holander.
D. Johannes Brahms (1883 – 1897)
Lahir 7 Mei 1883 di Hamburg Jerman, ia meninggal 3 April 1897 di Wina
Austria. Hasil ciptaannya : Hungarian Dance, Muskoor Ein Deusches
Requiem, Kuartet gesek.. paa usia 14 tahun ia telah menjadi pianis yang
baik. Dia adalah seorang komponis terakhir dari aliran Romantik,
karyanya sangat indah.
6. Zaman Modern (1900 – sekarang)
Musik pada Zaman ini tidak mengakui adanay hokum-hukum dan
peraturan-peraturan, karena kemajuan ilmu dan teknologi yang semakin
pesat, misalnya penemuan dibidang teknik seperti Film, Radio, dan
Televisi. Pada masa ini orang ingin mengungkapkan sesuatu dengan bebas.
Komponis-komponis pada Zaman Modern :
1. Claude Achille Debussy dari Prancis
2. Bella Bartok dari Honggaria.
3. Maurice Ravel dari Prancis.
4. Igor Fedorovinsky dari Rusia
5. Edward Benyamin Britten dari Inggris.
Rabu, 29 Februari 2012
SENI PATUNG
Seni patung
Seni patung adalah cabang seni rupa yang hasil karyanya berwujud tiga dimensi. Biasanya diciptakan dengan cara memahat, modeling (misalnya dengan bahan tanah liat) atau kasting (dengan cetakan).
Daftar isi |
Seni patung di Asia
Berbagai macam jenis patung terdapat di banyak wilayah yang berbeda di Asia, biasanya dipengaruhi oleh agama Hindu dan Buddha. Sejumlah besar patung Hindu di Kamboja dijaga kelestariannya di Angkor, akan tetapi penjarahan terorganisir yang terjadi berdampak besar pada banyak situs peninggalan di negara itu. Lihat juga Angkor Wat. Di Thailand, kebanyakan patung dikhususkan pada bentuk Buddha. Di Indonesia, patung-patung yang dipengaruhi agama Hindu banyak ditemui di situs Candi Prambanan dan berbagai tempat di pulau Bali. Sedangkan pengaruh agama Buddha ditemui di situs Candi Borobudur.Di India, karya patung pertama kali ditemukan di peradaban Lembah Indus (3300-1700) SM. Ini adalah salah satu contoh awal karya patung di dunia. Kemudian, setelah Hinduisme, Buddhisme dan Jainisme berkembang lebih jauh, India menciptakan patung-patung tembaga serta pahatan batu dengan tingkat kerumitan yang besar, seperti yang terdapat pada hiasan-hiasan kuil Hindu, Jain dan Buddha.
Artifak-artifak yang ditemukan di Republik Rakyat Cina berasal dari sekitar tahun 10.000 SM. Kebanyakan karya patung Tiongkok yang dipajang di museum berasal dari beberapa periode sejarah, Dinasti Zhou (1066-221 SM) menghasilkan bermacam-macam jenis bejana perunggu cetak dengan hiasan yang rumit. Dinasti Qin (221-206 SM) yang terkenal dengan patung barisan tentara yang dibuat dari terracota. Dinasti Han (206 SM - 220AD) dengan patung-patung figur yang mengesankan kekuatan. Patung Buddha pertama ditemui pada periode Tiga Kerajaan (abad ketiga). Yang dianggap sebagai zaman keemasan Tiongkok adalah periode Dinasti Tang, pada saat perang saudara, patung-patung figur dekoratif dibuat dalam jumlah banyak dan diekspor untuk dana peperangan. Kemudian setelah akhir Dinasti Ming (akhir abad 17) hampir tidak ada patung yang dikoleksi museum, lebih banyak berupa perhiasan, batu mulia, atau gerabah--dan pada abad 20 yang gegap gempita sama sekali tidak ada karya yang dikenali sebagai karya patung, meskipun saat itu terdapat sekolah patung yang bercorak sosial realis pengaruh Soviet di awal dekade rezim komunis, dan pada pergantian abad, para pengrajin Tiongkok mulai mendominasi genre karya patung komersial (patung figur miniatur, mainan dsb) dan seniman garda depan Tiongkok mulai berpartisipasi dalam seni kontemporer Eropa Amerika.
Di Jepang, karya patung dan lukisan yang tak terhitung banyaknya, seringkali di bawah sponsor pemerintah. Kebanyakan patung di Jepang dikaitkan dengan agama, dan seiring dengan berkurangnya peran tradisi Buddhisme, jenis penggunaan bahannya juga berkurang. Selama periode Kofun (abad ketiga), patung tanah liat yang disebut haniwa didirikan di luar makam. Di dalam Kondo yang berada di Horyu-ji terdapat Trinitas Shaka (623), patung Buddha yang berupa dua bodhisattva serta patung yang disebut dengan Para Raja Pengawal Empat Arah. Patung kayu (abad 9) mengambarkan Shakyamuni, salah satu bentuk Buddha, yang menghiasi bangunan sekunder di Muro-ji, adalah ciri khas dari patung awal periode Heian, dengan tubuh berat, dibalut lipatan draperi tebal yang dipahat dengan gaya hompa-shiki (ombak bergulung), serta ekspresi wajah yang terkesan serius dan menarik diri. Sekolah seni patung Kei, menciptakan gaya patung baru dan lebih realistik. 'Teks tebal'
Seni patung di Eropa
Romawi Yunani Klasik
Seni patung klasik Eropa merujuk pada seni patung dari zaman Yunani Kuno, Romawi kuno serta peradaban Helenisasi dan Romanisasi atau pengaruh mereka dari sekitar tahun 500 SM sampai dengan kejatuhan Roma di tahun 476 AD, istilah patung klasik juga dipakai untuk patung modern yang dibuat dengan gaya klasik. Patung-patung klasik Eropa memiliki ciri-ciri sebagai berikut:- Figur badan penuh: berupa laki-laki muda atletis atau wanita telanjang.
- Portrait: menunjukkan tanda-tanda usia atau karakter yang kuat.
- Memakai kostum serta atribut dewa-dewi klasik
- Peduli dengan naturalisme didasari dengan observasi, seringkali memakai model sungguhan.
Periode Gothik
Mata rantai yang menghubungkan seni, dalam hal ini adalah arsitektur, Eropa zaman pertengahan (Gothik) dengan seni arsitektur Romawi disebut dengan periode Romanesque. Karya dgseni patung Gothik awal adalah dari pengaruh agama Kristen, serta lahir dari dinding gereja dan biara. Patung yang terdapat di Chartres Cathedral (sekitar th. 1145) di Perancis merupakan karya patung awal zaman Gothik. Di Jerman, terdapat di Cathedral Bamberg dari tahun 1225. Di Inggris, karya patung hanya terbatas pada yang dipakai pada batu nisan serta dekorasi non figur (sebagian ini disebabkan karena ikonoklasme Cistercian). Di Italia, masih dipengaruh bentuk-bentuk zaman klasik, seperti yang terdapat pada mimbar Baptistery di Pisa serta di Siena.Renaisans
Pada zaman renaisans, seni patung juga turut dihidupkan kembali, bahkan dalam beberapa kasus lebih dulu dibandingkan dengan karya seni lain. Salah satu tokoh penting dalam masa ini adalah Donatello, dengan karya patung perunggunya, David (jangan keliru dengan David-nya Michelangelo). Ini merupakan karya patung awal zaman Renaisans. Demikian juga dengan Michelangelo yang selain membuat patung David, juga membuat Pietà . Patung David dari Michelangelo merupakan satu contoh gaya kontraposto dalam menggambarkan figur manusia. Masih ada beberapa periode dari zaman renaisans ke modernisme yang dipengaruhi oleh perubahan politik, gerakan kebudayaan atau hal lain, yaitu periode mannerisme, baroque dan neo klasik.Modernisme
Auguste Rodin merupakan salah satu pematung Eropa terkenal dari awal abad 20. Ia seringkali disebut sebagai seniman patung Impresionis. Seni patung modern klasik kurang berminat pada naturalisme, detail anatomi atau kostum dan lebih tertarik pada stilisasi bentuk, demikian juga pada irama volume dan ruang. Seiring dengan perkembangan waktu, gaya seni patung modern klasik kemudian diadopsi oleh dua penguasa totalitarian Eropa: Nazi Jerman dan Uni Soviet. Sementara di kawasan Eropa lain, gaya ini berubah menjadi bersifat dekoratif/art deco (Paul Manship, Carl Milles), stilisasi abstrak (Henry Moore, Alberto Giacometti) atau lebih ekspresif. Gerakan modernis dalam karya seni patung menghasilkan karya Kubisme, Futurisme, Minimalisme, Instalasi dan Pop art.Seni patung kontemporer
Di zaman sekarang dimana seni kontemporer mulai berkembang pesat, patung bisa menjadi semacam 'seni pertunjukan'. Misalnya di beberapa tempat seperti Tiongkok, Jepang, Kanada, Swedia dan Rusia diadakan festival patung es yang diselenggarakan secara berkala. Istilah patung kinetik dipakai untuk patung yang dirancang untuk bisa bergerak. Beberapa seniman yang membuat karya patung kinetik adalah: Marcel Duchamp, Alexander Calder, George Rickey dan Andy Warhol.Seni patung di Indonesia
Seni patung di Indonesia adalah seni yang diciptaan dengan fungsinya sendiri - sendiri. contohnya di Bali patung digunakan untuk bersembahyang berbeda dengan daerah lain.Pematung Indonesia
PROSES PEMBENTUKAN BUMI,BENUA dan SAMUDRA
PROSES PEMBENTUKAN BUMI,BENUA dan SAMUDRA
Banyak ilmuwan yang percaya bahwa Bumi terbentuk bersamaan dengan
terbentuknya Tata Surya. Umur Bumi diperkirakan sekitar 4,5 Milyar
tahun, batu tertua yang pernah ditemukan berusia 4,3 milyard tahun.
Sistim Tata surya kita berasal
dari spiral awan nebula (awan gas dan debu batuan dan metalik) yang
sangat besar. Matahari terbentuk dari bagian tengah awan nebula. Pada
saat awan ini berputar mengelilingi Matahari, awan ini secara
perlahan menjadi rata. Beberapa bagian dari awan ini berputar seperti
pusaran arus.
Gas dan debu yang berada di
sekitar pusaran ini ikut bergabung. Kumpulan dari gas dan debu ini
semakin tumbuh besar dengan menarik berbagai partikel-partikel yang
berada di dekatnya. Secara lambat laun kumpulan berbagai partikel yang
berputar ini membentuk planet-planet yang mengelilingi Matahari.
Salah satu teori menyebutkan
bahwa Bumi pada awalnya berupa gas kemudian berubah menjadi cairan dan
akhirnya menjadi lebih dingin sehingga kerak Bumi ( kulit luar )
menjadi padat mengeras. Banyak ilmuwan yang mendukung teori bahwa awan
Nebula yang membentuk Tata Surya kita berasal dari ledakan sebuah
bintang.
Bumi yang terbentuk berupa materi
padat tanpa air dan dikelilingi awan gas. Radiasi berbagai material
dan meningkatnya tekanan di dalam Bumi secara bertahap menghasilkan
panas yang sanggup mencairkan bagian dalam Bumi. Berbagai material
berat seperti besi menjadi tenggelam, sedangkan material ringan
seperti Silika ( batuan yang terdiri dari silikon dan oksigen ) muncul
ke permukaan Bumi dan membentuk lapisan keras kulit Bumi yang
pertama.
Panasnya perut Bumi juga
menyebabkan zat-zat kimia di dalam Bumi muncul ke permukaan. Beberapa
zat kimia membentuk air, dan ada juga yang menjadi gas-gas yang
membentuk atmosfere. Selama lebih dari jutaan tahun secara
perlahan-lahan air terkumpul di tempat-tempat yang rendah dan
membentuk lautan. Daratan berkembang di Bumi, air hujan dan sungai
melarutkan garam dan berbagai subtansi dalam batuan dan membawanya ke
lautan, sehingga membuat lautan menjadi asin.
Atmosfere awal Bumi mungkin
terdiri dari hidrogen, helium, metan, dan amonia sama seperti
atmosfere Jupiter saat ini. Barangkali sebagian besar terdiri dari
karbon dioksida seperti atmosfer Venus saat ini.
Selama sekitar satu milyar tahun
yang pertama Bumi tak mengandung kehidupan. Kemudian gabungan kimia
yang terjadi secara kebetulan di atmosfer dan memperoleh energinya
dari sumber-sumber seperti petir, menghasilkan asam amino dan asam
nukleat, yakni bahan pembangun molekul semua mahluk hidup.
Bumi pada awalnya mengandung
sedikit sekali oksigen. Oksigen di Bumi terutama berasal dari
tanaman-tanaman yang menggunakan karbon dioksida untuk berfotosintesis
dan menghasilkan oksigen. Dengan semakin banyaknya tanaman yang
terbentuk di Bumi maka jumlah oksigen menjadi semakin banyak.
Pada awalnya hanya terbentuk satu
benua besar yang disebut Pangaea dan dikelilingi satu samudera
Panthalassa. Sekitar 200 juta tahun yang lalu benua ini terbelah
menjadi dua yakni Gondwanaland dan Laurasia. Gondwanaland kemudian
terbelah membentuk benua afrika, antartika, australia, Amerika Selatan,
dan sub benua India. Sedangkan Laurasia terbelah menjadi Eurasia dan
Amerika Utara. Pada saat benua ini terbelah-belah beberapa samudera
baru muncul di sela-selanya. Diperlukan waktu berjuta-juta tahun untuk
membentuk posisi daratan yang seperti sekarang ini.
Bumi terdiri dari beberapa
lapisan, lapisan luar Bumi disebut Lithosphere dan terdiri dari 30
lapisan. Masing-masing lapisan terdiri dari bagian yang keras dan
mantel bagian atas, lapisan keras ini bergerak di atas sebuah lapisan
batu yang sangat panas di dalam lapisan mantel yang disebut
asthenosphere. Pada saat lapisan-lapisan ini bergerak mereka juga
membawa benua-benua dan lantai dasar samudera bergerak bersamanya.
Lapisan-lapisan Bumi ini bergerak
dengan tiga cara; pertama saling menjauh, kedua saling mendekat dan
ketiga saling melewati. Jika lapisan Bumi bergerak saling menjauh di
suatu tempat, maka mereka pasti bergerak saling mendekat di tempat
yang lain.
Bila
dua buah Lapisan saling bertubrukan maka salah satu lapisan akan
terangkat dan membentuk pegunungan. Pegunungan Himalaya dengan puncak
Gunung Everestnya mulai terbentuk 60 juta tahun yang lalu, ketika
lapisan Bumi yang mengangkut India bertabrakan dengan lapisan Bumi
yang mengangkut Eurasia.
Ketika
bertabrakan salah satu lapisan mungkin tertekan ke bawah ke dalam
mantel di bawah lapisan yang lain, membentuk sebuah jurang yang sangat
dalam di dasar samudera. Panas di dalam perut Bumi mencairkan
material-material dan mencari jalan keluar ke permukaan Bumi membentuk
Gunung Berapi.
Kira-kira 250 juta tahun yang
lalu sebagian besar kerak benua di Bumi merupakan satu massa daratan
yang dikenal sebagai Pangea. Kemudian, kira-kira dua ratus juta tahun
yang lalu selama Periode Trias, Pangea terpecah menjadi dua benua besar
yaitu Laurasia, yang sekarang terdiri dari Amerika Utara, Eropa,
sebagian Asia Tengah dan Asia Timur; dan Gondwana yang terdiri dari
Amenka Selatan, Afrika India, Australia dan bagian Asia lainnya.
Bagian-bagian dan dua benua besar ini kemudian terpecah-pecah, hanyut
dan bertubrukan dengan bagian lain.
Interpretasi yang terbaru
didasar kan pada distribusi berbagai pecahan yang disebut "terranes",
yang memiliki sejarah geologi yang berlainan. Untuk menentukan letak
Jawa dan Bali dengan tepat pada peta Pangea hampir mustahil. Pertama,
karena penanggalan terhadap batuan sangat sedikit. Kedua karena mungkin
bentuk jawa tidak ada sebelum Kala Miosen, dan Bali barangkali baru
muncul di atas permukaan laut kira-kira tiga juta tahun yang lalu.
Kira-kira 250 km ke arah
selatan jawa dan Bali adalah Palung jawa yang sangat dalam. Di bagian
selatan palung ini merupakan bagian dan suatu dangkalan yang dikenal
sebagai Dangkalan Indo-Australia, yang terbentuk di bagian dalam
samudera di sebelah selatan India dan Australia, dan membentuk pecahan
antara Antartika dan Australia.
Pergerakan dangkalan ini ke
arah utara terus berlangsung sampai sekarang dengan laju 6 cm/tahun.
Pergerakan ini mendesak Dangkalan Sunda dimana Asia Tenggara berada, dan
selama berjuta-juta tahun daya yang dihasilkan oleh gerakan ini melipat
lapisan-lapisan sedimen tua membentuk deretan pegunungan.
Dangkalan Indo-Australia
masuk ke bawah Dangkalan Sunda di sepanjang Palung Jawa, dan selip
mendadak yang kadang-kadang terjadi akibat gesekan antara dua dangkalan
ini menimbulkan gempa bumi, sedangkan panas yang dihasilkan dari gesekan
dua dangkalan ini membentuk kantung-kantung batuan yang mencair di
bawah tekanan tinggi. Kantung-kantung ini dapat bocor ke permukaan dan
membentuk gunung berapi.
Walaupun batuan vulkanik
cukup dominan, daerah sedimentasi juga cukup luas. Luas utama bagian
utara dan selatan sedimen moderen yang berasal dari erosi gunung-gunung
baru mengendap di atas sedimen tua yang terangkat ke atas karena gerakan
yang dahsyat di bawah batuan yang meleleh.
Namun tidak semua batuan
sedimen merupakan hasil erosi, karena terdapat daerah batu kapur yang
berasal dari suatu masa ketika organisme pembentuk terumbu karang tumbuh
subur yang kemudian terangkat ke atas. Misalnya daerah perbukitan kapur
di Padalarang Bandung.
Seluruh dataran aluvial di
bagian utara Jawa sudah terbentuk dalam waktu 8.000 tahun terakhir,
yaitu ketika permukaan laut turun 5-6 m. Dataran ini terbentuk, sebagian
karena kipas-kipas aluvial dari limpahan gunung berapi dan sebagian
karena dataran pasca-Pliosen yang terangkat ke atas. Proses-proses ini
terus berlang- sung sampai sekarang.
Langganan:
Postingan (Atom)